Menjalin Kerjasama dengan Baznas untuk Pemberdayaan Ekonomi Jamaah Masjid

Probolinggo, 17 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat dan memberdayakan ekonomi jamaah masjid, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo yang diketuai oleh Drs. H. Achmad Muzamil menjalin kerja sama strategis dengan para pengurus masjid yang ada di wilayah kabupaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung pengembangan ekonomi umat secara berkelanjutan.

Acara pertemuan resmi digelar di salah satu ruang kantor Baznas Kabupaten Probolinggo, dihadiri oleh jajaran pengurus Baznas dan perwakilan takmir masjid dari berbagai kecamatan. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, diskusi difokuskan pada penguatan sinergi antara Baznas dan masjid sebagai pusat kegiatan keumatan.

Drs. H. Achmad Muzamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial ekonomi umat. "Melalui kerja sama ini, kita ingin menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi. Dana zakat dan infak akan diarahkan untuk program-program produktif yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh jamaah," ujar beliau.

Para takmir masjid yang hadir sangat mengapresiasi inisiatif ini dan siap berkolaborasi aktif dengan Baznas. Mereka menilai bahwa pendekatan ini sangat tepat untuk mengoptimalkan potensi zakat sebagai alat perubahan sosial yang nyata.

Selain program ekonomi, kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas pengelolaan masjid melalui pelatihan manajemen zakat dan pelaporan keuangan berbasis digital, sehingga transparansi dan akuntabilitas semakin terjamin.

Dengan dimulainya sinergi antara Baznas dan masjid ini, diharapkan terjadi perubahan signifikan dalam peningkatan taraf hidup jamaah serta terwujudnya kemandirian ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam. Baznas Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendampingi pelaksanaan program hingga hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi gerakan zakat yang tidak hanya bersifat konsumtif, namun juga transformatif — mendorong umat Islam untuk bangkit secara ekonomi melalui pemberdayaan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *