PW DMI Jawa Timur Gelar Sosialisasi Bimbingan Teknis Uang Kehormatan Imam Masjid 2025

Surabaya, 16 Juli 2025PW DMI Jawa Timur, hari ini memimpin langsung acara Sosialisasi Bimbingan Teknis Uang Kehormatan Imam Masjid Tahun Anggaran 2025. Acara ini dihadiri oleh ratusan pengurus PC DMI dan PD DMI berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, salah satunya PC DMI dan PD DMI Kabupaten Probolinggo. Selain itu acara ini juga dihadiri pejabat terkait dari lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

PW DMI Jawa Timur menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan para imam masjid yang memiliki peran sentral dalam membimbing umat dan menjaga nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

Sosialisasi Bimtek ini bertujuan untuk memastikan penyaluran uang kehormatan kepada para imam masjid berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran sesuai dengan regulasi yang berlaku. Para peserta mendapatkan penjelasan rinci mengenai mekanisme pengajuan, verifikasi data, hingga pencairan dana. Materi bimtek juga mencakup kriteria penerima, persyaratan administrasi, serta sanksi jika terjadi penyalahgunaan.

Dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim, dalam paparannya, menjelaskan bahwa alokasi uang kehormatan bagi imam masjid di tahun 2025 ini akan tetap direalisasi, sebagai bentuk perhatian lebih dari pemerintah provinsi. “Hal ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban dan menjadi motivasi tambahan bagi para imam dalam menjalankan tugas mulianya,” tambahnya.

Selain aspek teknis, acara ini juga dimanfaatkan sebagai forum silaturahmi antara PW DMI Jawa Timur dengan Pengurus PC DMI, serta PD DMI berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Ketua PW DMI Jawa Timur berharap, komunikasi yang intens antara pemerintah dan para tokoh agama dapat terus terjalin guna memperkuat sinergi dalam pembangunan mental spiritual masyarakat Jawa Timur. Tidak hanya itu saja, dengan adanya program uang kehormatan ini, para imam masjid dapat semakin fokus dan optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai pembimbing spiritual, pendidik, dan teladan bagi masyarakat, sehingga tercipta masyarakat Jawa Timur yang religius, harmonis, dan sejahtera. Acara sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan doa bersama untuk kemajuan Jawa Timur.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *